Putri Betung-Ramung FC salah satu klub sepak bola dari kecamatan Putri Betung hingga kini masih bertahan untuk merebut Piala Bupati Gayo Lues tahun 2025 pada turnamen ASKAB PSSI. Dengan kerja keras dan menjalin kekompakan dan menjaga Sportivitas dalam laga pertandingan sehingga saat ini masih bisa bertahan di posisi 32 besar dari 80 klub bertanding pada piala Bupati tersebut.
Dari asuhan Juliadi S.pd sebagai manajer pada klub sepak bola ramung FC,bisa bertahan dan mengalahkan group lain yang tergabung di group di kesebelasan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat di konfirmasi wartawan Juliadi pada selasa (9/9/2025) mengatakan,pemain yang ikut berlaga di lapangan hijau di kabupaten Gayo Lues di kutip dari empat dusun di kampung Ramung Musara. Dengan tidak tersedianya lapangan sepak bola di kampung Ramung Musara,terpaksa anak-anak berlatih di areal kosong ukuran 15×20 yang terletak di pingiran sungai Ramung sebutnya.
Jadi kebanggaan tersendiri buat kami,Tampa memiliki fasilitas yang memadai bisa ikut berlaga di lapangan hijau dan juga bisa meraih 32 besar tampa adanya donatur sehingga klub ramung bisa bertahan hingga saat ini. Dengan kemauan yang keras agar klub ini bisa melangkah ke babak selanjutnya dan kalau bisa kita harapkan untuk membawa Tropi juara piala Bupati Gayo Lues tahun ini, sebutnya.
Dengan terus menjaga mental dan sportivitas bagi para pemain,saya yakin klub sepak bola ramung FC bisa meraih kemenangan dalam event turnamen ASKAB PSSI piala Bupati Gayo Lues tahun ini, pungkasnya.
Ramung FC Raih 32 Besar Pada Piala Bupati Gayo Lues
Putri Betung-Ramung FC salah satu klub sepak bola dari kecamatan Putri Betung hingga kini masih bertahan untuk merebut Piala Bupati Gayo Lues tahun 2025 pada turnamen ASKAB PSSI. Dengan kerja keras dan menjalin kekompakan dan menjaga Sportivitas dalam laga pertandingan sehingga saat ini masih bisa bertahan di posisi 32 besar dari 80 klub bertanding pada piala Bupati tersebut.
Dari asuhan Juliadi S.pd sebagai manajer pada klub sepak bola ramung FC,bisa bertahan dan mengalahkan group lain yang tergabung di group di kesebelasan mereka.
Saat di konfirmasi wartawan Juliadi pada selasa (9/9/2025) mengatakan,pemain yang ikut berlaga di lapangan hijau di kabupaten Gayo Lues di kutip dari empat dusun di kampung Ramung Musara. Dengan tidak tersedianya lapangan sepak bola di kampung Ramung Musara,terpaksa anak-anak berlatih di areal kosong ukuran 15×20 yang terletak di pingiran sungai Ramung sebutnya.
Jadi kebanggaan tersendiri buat kami,Tampa memiliki fasilitas yang memadai bisa ikut berlaga di lapangan hijau dan juga bisa meraih 32 besar tampa adanya donatur sehingga klub ramung bisa bertahan hingga saat ini. Dengan kemauan yang keras agar klub ini bisa melangkah ke babak selanjutnya dan kalau bisa kita harapkan untuk membawa Tropi juara piala Bupati Gayo Lues tahun ini, sebutnya.
Dengan terus menjaga mental dan sportivitas bagi para pemain,saya yakin klub sepak bola ramung FC bisa meraih kemenangan dalam event turnamen ASKAB PSSI piala Bupati Gayo Lues tahun ini, pungkasnya.