Memberi  Perhatian Ekstra Korban Anak 11 Tahun Didampingi PPA Tanggamus Mendatangi UPTD PPA di Provinsi Lampung

TIME INDONESIA PROV. LAMPUNG

- Team

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:38 WIB

40123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus Lampung ,-/* Fitri ibu kandung dari korban bersama korban didampingi unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tanggamus menghadiri undangan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA) Provinsi Lampung, Jumat (16/8/2024).

Kedatangan Korban dan ibu korban bersama PPA Tanggamus, prihal menghadiri undangan dari UPTD PPA Provinsi Lampung guna untuk melakukan pskologis klinis dengan pemeriksaan secara insentif psikologis kepada anak korban, mengingat korban mengalami ketakutan dan trauma pasca kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Tim PPA Kabupaten Tanggamus, Eniyati mengatakan sebelum kehadiran kami bersama korban dan ibu korban, memang sebelumnya pihaknya langsung melakukan pendampingan psikis kepada korban sejak laporan masuk ke Polres Tanggamus dan langkah awal yang di lakukan adalah skining psikologis korban.

“Ketika menerima laporan kasus kita langsung melakukan asesmen atau pemeriksaan meliputi tes kesehatan kemudian mengetahui tingkat trauma yang di alami dan tingkat krisis yang di hadapinya,”jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya tidak bisa langsung serta merta mendiagnosa pada awal pertemuan korban, karena tingkat trauma maupun tingkat krisis sipatnya mengikuti waktu, namun yang pasti hal yang dialami korban dinamakan sebagai situasi krisis atau stres akut.

Oplus_0

 

“Kami dari PPA Tanggamus mengajak korban dan ibu korban untuk menghadiri undangan ke UPTD PPA Provinsi Lampung guna memastikan skrining kondisi psikolog klien tersebut tim psikolog bisa menentukan intervensi yang diberikan, diantaranya berupa konseling individual konseling dengan keluarga.

“Bahkan bisa psikoterapi jika memang kondisi psikologisnya cukup berat atau tingkat krisis nya cukup berat dan kalau situasinya cukup berat dan membutuhkan dokter atau psikiater tentu kita akan merujuk kesana.

Menurut tiap korban mempunyai dampak yang berbeda ketika mengalami kekerasan baik secara pisik psikis atau seksual, namun kekerasan pada perempuan tentunya hal tersebut jelas melanggar hukum dan pelaku harus di hukum,”tegasnya Eniyati.

Ketua bidang Informasi dan Humas IWO Indonesia Pringsewu Riki Saputra yang juga masih keluarga korban, mengatakan bahwa pihak Polres Tanggamus dalam hal ini unit PPA, untuk kasus yang menimpa anak kandung ibu fitri telah dinaikan dari Lidik menjadi sidik.

“Statusnya telah naik sidik, meski kasus tersebut terbilang lama dan telah naik sidik, akan tetapi belum adanya tersangka yang ditetapkan, terlapor masih saja berkeliaran,”kata Riki

“Kami menilai untuk penetapan tersangka masih terlalu lama menurut kami ya. Di sini lah kami melihat proses secara hukum penanganan kasus anak di bawah umur masih terlalu lama,” sesalnya.

Sirli Patih Jaya Kekhama Ketua IWO Indonesia Pringsewu, selaku penerima kuasa dari Fitri ibu kandung korban mengharapkan kasus yg menjerat itu dapat segera tuntas.

“Kami selaku penerima kuasa dan mewakili keluarga korban, agak kecewa karena kasus anak di bawah umur ini sudah lama, meskipun sudah naik ke sidik, namun anehnya pelaku belum juga di tahan,”katanya.

Tentunya Kami akan terus melakukan upaya pendampingan terhadap korban dan keluarga sehingga ada kepastian hukum, mengingat peristiwa yang menimpa korban sudah lama, namun karena di duga di tahan dan di tutupi oleh pihak pemerintah pekon sehingga terkatung-katung dan tidak sampai ke APH.

“Iya, saya bersama rekan- rekan IWO Indonesia Pringsewu akan terus melakukan upaya pendampingan kepada korban dan keluarga sehingga ada kepastian hukum. Kami ingin mengembalikan mental korban. Kasus pemerkosaan anak di bawah umur ini sebenarnya sudah lama menggantung di pekon di duga sengaja di tutupi dan di tahan oleh Kepala pekon sehingga tidak sampai ke pihak APH,”tegas Sirli Patih.

Sumber : Tiem Rajawali Sakti IWO-Indonesia ( dapur Rielis )

Berita Terkait

KASATRESNARKOBA POLRES TANAH KARO AKP HARJUNA BANGUN.S Sos.,MH. AJAK MASYARAKAT UNTUK LINDUNGI ANAK DARI BAHAYA NARKOBA
Satres Narkoba Polres Batu Bara Ungkap Kasus Narkoba, Satu Tersangka Diamankan
Merasa Peduli Terhadap Pertanian Bupati Suhaidi Tinjau Langsung Lahan Perkebunan
PW GPA Minta Publik Tak Terjebak Framing Jahat, karena Budi Arie Terbukti Konsisten Berantas Judi Online
Surat Terbuka untuk KPK RI: Menuntut Keadilan atas Kasus Suap 100 DPRD Sumut 2009-2014
POLSEK MUNTE SAMBANGI LOKASI YANG RAWAN UNTUK ANTISIPASI KEJAHATAN DAN GANGGUAN KAMTIBMAS
Ketua Umum DPP AKSI Irawadi Menggagas Desa Mandiri dan Sejahtera Melalui Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Ketua Umum DPP AKSI Irawadi: Pemimpin Desa dan Perekat Aspirasi Kepala Desa Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:46 WIB

Ketua PW GPA DKI : Setalah kami melihat dan kami pahami ternyata UU TNI Bukan kembalikan Dwifungsi Abri, Akan Tetapi Untuk memperkuat pengabdian kepada negara

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:24 WIB

Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:59 WIB

Gelar Silaturahmi Bersama Pengurus, PP AMPG Periode 2024-2029 Bakal dilantik Februari Mendatang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:07 WIB

Maju Amintas Siburian Pastikan Sinergitas Terjaga, Kanwil Kemenkumham Kalteng Sambut Kunjungan Ombudsman RI

Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:15 WIB

Kakanwil Pimpin Apel Kesiapan dan Simulasi Seleksi SKD CAT CPNS 2024, Kemenkumham Kalteng Siap Sukseskan CPNS 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Kuatkan Silaturahmi  Kunjungan Ketua DWP BPSDM Kemenkumham RI Kunjungan ke DWP Jawa Barat

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Maju Amintas Siburian Pastikan Penguatan Pengawasan Notaris Melalui Pemilihan Wakil Ketua MKNW dan MPWN

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Ikuti Penguatan Satuan Kerja Menuju WBBM, Kanwil Kemenkumham Kalteng Mantapkan Persiapan

Berita Terbaru